Minggu, 08 Agustus 2010
Lima belas tahun sudah usia kampungku saat ini. Dulu daerah ini asalnya adalah kawasan pesawahan yang terletak di pinggiran kota Garut tepatnya Jl. Terusan Pembangunan Kp. Nusajaya RT. 04/ RW. 10 Desa Jayaraga Kec. Tarogong Kidul Garut.
Wilayah ini dikenal dengan nama Cikopo namun ada juga yang bilang Cihonje. dua nama itu malah membingungkan warga pendatang yang pertama kali hijrah, sampai akhirnyaBp. Drs. H. Guswandi SA. berinisiatif memberi nama baru bagi kampungku tercinta ini.
Mencari nama tidak sembarangan, Al-Quran sebagai jawaban ketika mencari nama untuk kampungku tersebut, beliau menginginkan nama yang betul-betul barokah yang bisa memberikan kenyamanan dan keamanan warganya kelak, lebih jauhnya warga bisa mengisinya dengan prilaku-prilaku positif yang bisa menyejukkan semua pihak. jauh tina sifat agul adiguna asa aing uyah kidul. Dan Akhirnya terlintas nama Nusajaya, ya Nusa dan jaya. Nusa berarti tempat sedangkan Jaya adalah kuat atawa nanjeur. kuat disini mempunyai makna semangat dalam menapaki kehidupan yang dilandasi keimanan yang kokoh, kuat dalam itikad untuk hidup sauyunan, silih asah silih asuh, silih pikanyaah serta kuat pisik psikhis dalam menggapai ridho Allah SWT.
Warga pertama Nusajaya adalah Kel. Bp. Idun (Alm.), Kel. BP. Ushin (Alm.), Kel. Bp. Drs. H. Guswandi SA. dan Kel. Bp. E. Dimyati. Pada saat itu jalanan masih becek jangankan pada musim hujan musim kemarau juga sama "ngeyembeng".
Seiring dengan perjalanan waktu warga Nusajaya yang dulunya hanya dihuni oleh empat keluarga kini sudah lebih dari 50 keluarga, wow ... pesat sekali pertambahan penduduk di dunia Nusajaya ini.
Mudah-mudahan saja pendatang-pendatang berikutnya sadar diri untuk tidak membawa prilaku aneh sehingga membelokkan tujuan mulia para pendahulunya. Smoga
0 komentar:
Posting Komentar